Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Minta Jajaran ASN di Kemenkeu Jaga Netralitas Jelang Pilpres 2024
JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan arahan kepada jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menjaga netralitas menyongsong pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam pernyataannya, Menteri Sri Mulyani menegaskan bahwa sebagai aparatur sipil negara (ASN), sikap dan netralitas politik harus diutamakan.
“Tahun Pemilu, jaga sikap kita, netralitas itu adalah sesuatu yang sudah menjadi keharusan,” ungkap Sri Mulyani, Kamis (25/1/2024).
Menteri Sri Mulyani menekankan bahwa meskipun sebagai individu, ASN di lingkup Kemenkeu boleh memiliki preferensi dalam kontestasi politik, netralitas tetap harus dijunjung tinggi.
“Anda bisa punya preferensi apa saja lakukan pada saat Anda di kotak suara. Itu adalah nilai-nilai yang menunjukkan bahwa kita sebagai manusia diatur oleh undang-undang dan diatur oleh tata krama,” jelasnya.
Ia menyoroti bahwa ASN memiliki tuntutan untuk tetap netral, sebagaimana telah diatur dalam sejumlah ketentuan, mulai dari Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2004, hingga Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri PAN-RB, Mendagri, BKN, KASN, dan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2022.
Selain menekankan netralitas jelang Pilpres, dalam pertemuan dengan jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Menteri Sri Mulyani juga memberikan arahan untuk melanjutkan reformasi dan evaluasi kinerja kepabeanan dan cukai. Hal ini dilakukan mengingat kondisi perekonomian yang masih dihadapkan pada berbagai tantangan.