Bupati Natuna Buka Musrenbang Bunguran Timur, Cetuskan 52 Usulan Prioritas

NATUNA (marwahkepri.com) – Bupati Natuna, Wan Siswandi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bunguran Timur, yang dilaksanakan di Hotel Natuna, pada Sabtu (20/01/2023).

Musrenbang Tahun 2024, mengusung tema Pemantapan Pembangunan Ekonomi Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Natuna Yang Unggul Dan Sejahtera.

Dari Musrenbang tersebut menghasilkan program fisik dan non fisik hasil usulan masyarakat, kemudian akan diajukan ke Musrenbang tingkat kabupaten Natuna tahun 2025.

Camat Bunguran Timur Hamid Asnan mengatakan, Musrenbang kecamatan dibawah binaannya pada tahun ini menghasilkan 52 usulan prioritas.

Dari usulan tersebut terdapat sebanyak 7 usulan kegiatan non fisik dan sebanyak 45 usulan pembangunan fisik dengan total anggaran keseluruhan sebesar Rp

Hamid Asnan mengatakan, berdasarkan rekapitulasi usulan Musrenbang tahun ini terdapat beberapa kegiatan fisik dengan anggaran miliaran rupiah diantaranya :

Peningkatan jalan lapis hotmix jalan Batu Madu tembus RSUD RT 004/RW 003 Kelurahan Ranai Darat, sepanjang 1,5 km dengan pagu anggaran Rp 3.500.000.000.

Pembebasan lahan kantor lurah Batu Hitam seluas 1,7 hektar dengan usulan anggaran Rp 5.100.000.000.

Pembangunan gedung serbaguna kecamatan Bunguran Timur Rp 5.000.000.000.

Pembangunan lanjutan jalan hotmix batu sahat desa Sepempang sepanjang 1,8 km sebesar Rp 5.000.000.000.

Lanjutan pembangunan beton betulang jalan Batu Kucing desa Sepempang sepanjang 1,5 km sebesar Rp 1.500.000.000.

Pembangunan/peningkatan beton betulang jalan Sulaiman Sekit kelurahan Bandarsyah sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 5.500.000.000.

Pembangunan/peningkatan beton betulang jalan lingkar Aek Pelaos kelurahan Ranai Darat sepanjang 800 meter dengan anggaran Rp 2.700.000.000.

Pembangunan/beton betulang jalan M Yakuf kelurahan Ranai Darat sepanjang 1,5 km dengan anggaran Rp 4.000.000.000.

Pembangunan lanjutan beton betulang jalan Muhammad Nuh, kelurahan Bandarsyah sepanjang 800 meter dengan anggaran Rp 2.700.000.000.

Pembangunan jembatan beton menuju TPU Tanjung Kunah, Sungai Ulu, volume 45 meter dengan anggaran Rp 5.000.000.000.

Pembangunan/revitalisasi jembatan Tok Him Kelurahan Ranai Darat menuju SDN 013 Padang Tengah (1 paket) dengan anggaran Rp 1.500.000.000.

Pembangunan jembatan penghubung Cual menuju Mahligai desa Sungai Ulu (1 paket) dengan anggaran Rp 3.000.000.000.

Pembangunan/peningkatan beton bertulang Jalan Tanjung Tok Aji kelurahan Bandarsyah sepanjang 1 km dengan anggaran Rp 2.700.000.000.

Pembangunan/peningkatan beton bertulang jalan Cual desa Sungai Ulu sepanjang 2 km dengan anggaran Rp 2.500.000.000.

“Itulah usulan prioritas dengan pagu anggaran lumayan besar. Harapan kita tahun depan bisa terealisasi,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang adalah bagian penting dalam merumuskan rencana pembangunan.

“Kita semua harus memahami bahwa musrenbang adalah bagian penting dalam merencanang pembanguan, karena sifatnya Buttom – Up. Dimana pembangunan diusulkan dari bawah keatas, sehingga aspirasi yang disampaikan merupakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” terang Wan Siswandi.

Lebih lanjut Wan Siswandi menyampailan bahwa perencaan musrenbang harus diurutkan berdasarkan skala prioritas, dimana yang didahulukan adalah usulan yang benar benar urgensi dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kita berharap 2024 ini, masing masing kecamatan tidak hanya mengusulkan pembangunan yang berbentuk fisik seperti jalan dan gedung, tapi bagaimana kita mulai memikirkan pembangunan infrastruktur ekonomi yang tujuannya adalah peningkatan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya tahun ini kita anggarkan 1 milyar untuk pengadaan Sapi, untuk mendorong pergerakan ekonomi masyarakat,” tambah Wan Siswandi

Wan Siswandi juga menyampaikan dalam tiga tahun pemerintahan adalah beberapa prioritas pembangunan, dimana tahun pertama fokus pada infrastruktur, tahun kedua pada pendidikan, dan tahun ini adalah peningkatan ekonomi.MK-Saida/advetorial

Redaktur : Munawir Sani