IFRAME SYNC

Kampanye di Batam, Anies Baswedan Singgung Pembangunan Rempang Eco City

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan kampanye di MTC Nongsa, Kota Batam, Jumat (19/1/2024). (Foto: Kompas)

BATAM (marwahkepri.com) – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terkait konflik pembangunan Rempang Eco City saat melakukan kampanye di Kota Batam, Jumat (19/1/2024).

Anies menegaskan bahwa pemerintah harus melakukan pembicaraan secara tuntas dengan warga sebelum menjalankan proyek tersebut.

“Terkait program dengan warga harus ada pembicaraan tuntas,” kata Anies.

Anies menyoroti pentingnya melibatkan warga dalam proses pembangunan proyek nasional. Menurutnya, pembicaraan dengan warga memang memakan waktu, namun pada akhirnya, selalu ada cara untuk mencapai titik temu. Anies memberikan peringatan bahwa ketika pemerintah tidak sabar mengikuti proses tersebut dan ingin cepat dengan mengerahkan aparat, hal tersebut dapat menyebabkan masalah.

“Pembicaraan biasanya panjang selalu ada cara untuk mencapai titik temu. Ketika dibahas tuntas, titik temu akan terjadi. Namun, kadang sisi pemerintah itu tidak sabar mengikuti proses, maunya cepat, kerahkan aparat, akibatnya jadi masalah,” ungkapnya.

Selain itu, Anies juga menyinggung tentang janji sertifikat tanah yang pernah dijanjikan kepada masyarakat Kepri. Jika janji tersebut belum terlunasi oleh pihak lain, Anies menyatakan kesiapannya untuk melunasi janji tersebut.

“Kalau janji itu sekarang belum terlunasi (sertifikat tanah), insyaAllah kami yang menyelesaikannya. Biarlah ada orang lain yang berjanji. Biar kita tunaikan, insyaAllah,” tandas Anies. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f