Bill Gates Terkejut dengan Kemajuan ChatGPT, Membahas Regulasi dan Masa Depan Kecerdasan Buatan

Marwahkepri.com – Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan kekagetannya terhadap perkembangan ChatGPT, mesin kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh OpenAI. Pernyataan ini terungkap dalam wawancara eksklusif Gates dengan CEO OpenAI, Sam Altman, dalam podcast ‘Unconfuse Me with Bill Gates’.

“Saya tidak menyangka ChatGPT menjadi begitu bagus,” ungkap Gates, menurut Axios pada Selasa (16/1). Dia mengakui bahwa awalnya ia agak skeptis terhadap kemajuan ChatGPT, namun terkesan dengan kemampuannya dalam memilih apa yang ingin “dikatakan.”

Gates dan Altman, dalam episode podcast berdurasi 30 menit, membahas berbagai aspek AI, terutama tentang regulasi yang semakin menjadi fokus perhatian dunia. Altman, yang sebelumnya telah menyoroti pentingnya regulasi dalam perkembangan AI, mendapat dorongan dari Gates untuk lebih mengejar regulasi yang tepat.

“Saya pikir kita mulai memikirkan hal tersebut,” ujar Altman, sambil mengakui perlunya regulasi terhadap beberapa sistem AI yang sangat kuat.

Altman juga meramalkan pertumbuhan pesat teknologi AI, menyebut bahwa sistem dengan kekuatan komputasi 100.000 atau satu juta kali lipat dari GPT-4 dapat menjadi kenyataan. Dia menyoroti dampak besar teknologi ini pada masyarakat, keseimbangan geopolitik, dan berbagai aspek lainnya.

Altman bahkan menyamakan perlunya regulasi AI dengan cara Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menginspeksi senjata nuklir. Ia menegaskan bahwa regulator bisa melakukan inspeksi terhadap model AI, mirip dengan cara IAEA menginspeksi senjata nuklir.

ChatGPT, yang pertama kali diluncurkan pada 30 November 2022, telah menciptakan fenomena di dunia AI dan memicu perkembangan signifikan di berbagai sektor, dari seni hingga politik. Situs web ChatGPT, sebagai subdomain dari openai.com, bahkan telah menjadi salah satu yang paling banyak dikunjungi di dunia, memberikan dampak yang mencolok sejak diperkenalkan ke publik.