Kesehatan dan Harmoni dalam Sleep Divorce: Tren Tidur Terpisah yang Mencerahkan Hubungan

Marwahkepri.com – Tren ‘sleep divorce’ yang telah diperkenalkan oleh sejumlah selebriti Hollywood seperti Victoria-David Beckham, Cameron Diaz, dan Ratu Elizabeth, mendapatkan sorotan melalui penelitian inovatif dari Universitas Michigan. Meskipun memilih untuk tidur terpisah, rumah tangga mereka tetap harmonis, menggugah pandangan bahwa tidur bersama adalah kunci kebahagiaan.

Melalui penelitian ini, muncul pemahaman baru bahwa satu dari tiga orang Amerika memilih tidur sendirian untuk meningkatkan kesehatan dan menciptakan harmoni dalam hubungan mereka. Studi ini tidak hanya mencerminkan tren, tetapi juga menunjukkan bahwa tidur tanpa gangguan yang terpisah dengan pasangan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan emosional.

Penemuan dari penelitian Michigan sejalan dengan survei terkini dari American Academy of Sleep Medicine (AASM), yang mencatat penerimaan yang semakin meningkat terhadap praktik tidur terpisah. Menghadapi krisis tidur di Amerika, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat pentingnya tidur yang memadai, dengan AASM menyarankan bahwa pemisahan tidur dapat menjadi solusi.

Dr. Seema Khosla, seorang pulmonologis dan juru bicara untuk AASM, menekankan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi mood secara negatif, meningkatkan kemungkinan konflik antara pasangan. Paradigma tidur bersama juga diuji melalui penelitian menggunakan tikus sebagai subjek, menunjukkan bahwa meskipun ada keinginan alamiah akan kontak fisik, tidur sendirian dapat menjadi pilihan yang lebih bijak untuk kesejahteraan.

Studi ini mencerminkan hubungannya dengan tren ‘Living Apart Together’ (LAT), di mana pasangan menikah atau berkomitmen memilih tempat tinggal terpisah. Pertumbuhan lebih dari 25% antara tahun 2000 dan 2019 menunjukkan bahwa tinggal terpisah dengan pasangan tidak hanya memberikan kemandirian, tetapi juga mengurangi konflik dan memberikan waktu lebih banyak untuk pengembangan minat pribadi.

Meskipun memiliki manfaatnya, pasangan LAT dihadapkan pada tantangan mempertahankan koneksi emosional dan dukungan anak bila orang tua tinggal terpisah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu dan dinamika hubungan saat mempertimbangkan tren tidur terpisah ini.