Eksekutor Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Mengakui Motif Bayaran Rp 500 Juta
Direktur Reskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto, menyampaikan dalam konferensi pers, “Pengakuan tersangka (HH dan AR) Rp 500 juta, tapi janji si MW mengakunya akan diberikan Rp 200 juta.”
Tidak hanya janji bayaran, AR dan HH juga mengakui bahwa MW telah memberikan uang muka sejumlah Rp 50 juta kepada AR, serta memberikan Rp 5 juta kepada HH yang berperan sebagai joki. Selain itu, MW juga memberikan senjata api dan ponsel untuk komunikasi.
Meskipun telah mendapatkan pengakuan dari para tersangka, polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebelum menetapkan AR dan HH sebagai tersangka, polisi sudah menetapkan tiga tersangka lainnya, yaitu MW (Kades Ketapang Daya nonaktif), H (mantan kades di Sampang), dan S (rekan H), yang semuanya merupakan warga Sampang.
Kejadian penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo di Sampang, terjadi saat korban berdiskusi di depan sebuah toko di desa tempat tinggalnya. Dua pria bertubuh kekar datang dengan motor Yamaha NMax, dan salah satu dari mereka melepaskan dua tembakan ke arah Muarah, menyebabkan korban tumbang pada Jumat, 22 Desember 2023. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani