“Ini adalah ijazah asli ya,” ujar FA dalam video tersebut. Bryan Nicholas Octaviano membenarkan bahwa ijazah yang dibakar oleh mantan kekasihnya itu adalah miliknya. Persoalan ini bermula dari cekcok perihal asmara di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Pertengkaran tersebut mencuat setelah FA disebut-sebut melontarkan kalimat yang membuat Bryan sakit hati. Akibatnya, Bryan merampas helm FA dan membawanya pulang. “Di situ saya sakit hati dengarnya sehingga saya ambil helm itu dan saya bawa. Kenapa saya tahan? Karena keesokan harinya dia jelekin nama baik saya. Dia bilang bahwa saya maling helm,” ungkap Bryan.
Meski Bryan telah berencana mengembalikan helm FA, rencana tersebut terhenti karena cuaca buruk di Pamulang yang diguyur hujan. “Kondisi di Pamulang saat itu hujan. Jadi, saya minta malam hari untuk kembalikannya tetapi dia enggak terima karena alasannya ada acara,” jelasnya.
Ketidaksepakatan ini mengakibatkan FA memutuskan untuk membakar ijazah S1 milik Bryan sebagai bentuk ganti rugi atas helm yang dirampas. “Akhirnya, dia yang nuntut ijazah saya dijadikan bahan tukar helm dia. Sehingga, berakhir seperti itu (ijazah Bryan dibakar),” tambah Bryan. MK-komp
Redaktur : Munawir Sani