Larangan dan Kesalahan dalam Pemberian Nama Anak Menurut Islam
JAKARTA (marwahkepri.com) – Di Surabaya, banyak orang yang meyakini bahwa nama memiliki dampak besar dalam kehidupan, seperti harapan dan doa. Orang tua berlomba-lomba memberikan nama terbaik kepada anak-anak mereka dengan harapan kehidupan mereka kelak sebaik arti dari namanya.
Dalam Islam, pemberian nama yang bermakna baik dianjurkan, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang menekankan untuk memberikan nama yang baik kepada anak-anak. Namun, ada orang tua yang gegabah dan kurang memahami arti nama, sehingga terkadang memberikan nama anak dengan makna buruk atau bahkan nama yang dilarang dalam Islam.
Rasulullah SAW secara khusus melarang beberapa nama seperti Yasār (kemudahan), Rabāh (keuntungan), Najīh (orang yang berhasil), dan Aflah (orang yang paling menang), karena nama-nama tersebut dapat digunakan untuk meramal.
Selain larangan tersebut, ada juga kesalahan umum dalam pemberian nama anak, seperti memberi nama yang tidak sesuai syariat, nama terlarang seperti Abdun Nabi, dan nama-nama yang mengandung ejekan atau mengisyaratkan sifat kemayu.
Para ulama juga sepakat bahwa haram memberikan nama yang menunjukkan penghambaan kepada selain Allah SWT. Sebagai orang tua, disarankan untuk lebih teliti dalam memilih nama anak, memberikan nama yang memiliki arti baik, dan menghindari nama-nama yang dapat menimbulkan kesalahpahaman atau konotasi negatif. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani