Terobosan Mengerikan Kecerdasan Buatan: Prediksi Terkini AI yang Mengguncang 2024
(F: Ist)
Marwahkepri.com – Kecerdasan Buatan (AI) meraih popularitas besar pada 2023 dan diprediksi akan semakin mendominasi tahun ini dengan serangkaian kemajuan teknologi yang menciptakan dampak yang semakin mencekam.
Meskipun ChatGPT dari OpenAI menjadi salah satu terobosan utama yang membuat AI lebih dapat diakses oleh masyarakat, sejarah AI yang tidak mulus dan kemungkinan terobosan menakutkan di masa depan juga menjadi sorotan.
Banyak inovasi AI diharapkan meningkatkan diagnostik medis dan penemuan ilmiah, tetapi ada pula kemungkinan terobosan yang menakutkan. Salah satu contohnya adalah kemungkinan era Kecerdasan Buatan Umum (AGI) melalui sistem misterius OpenAI yang disebut Q* (Q-star), yang dapat membawa AI ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
AGI dianggap sebagai titik kritis hipotetis atau “Singularitas,” di mana AI dapat menjadi lebih pintar daripada manusia. Hal ini menimbulkan potensi ancaman seperti menciptakan patogen yang disempurnakan, meluncurkan serangan siber besar-besaran, atau manipulasi massal.
Tak hanya itu, teknologi deepfake AI yang semakin canggih juga menjadi perhatian. Deepfake, yang mampu menciptakan gambar atau video yang sulit dibedakan dari aslinya, diperkirakan akan semakin sulit dideteksi.
Pemerintah di seluruh dunia juga semakin menggunakan AI dalam konteks militer, dan deklarasi tentang penggunaan AI yang bertanggung jawab dalam militer menjadi penting. Penggunaan AI sebagai alat perang, termasuk drone pembunuh bertenaga AI, menimbulkan risiko penggunaan yang tidak bertanggung jawab.
Pada 2024, kemungkinan kita tidak hanya akan melihat AI digunakan dalam sistem persenjataan, tetapi juga dalam logistik dan sistem pendukung keputusan. Penggunaan AI dalam logistik militer, sistem pendukung keputusan, penelitian, dan pengembangan senjata semakin berkembang pesat, membawa dampak besar di bidang militer.
Meskipun ada potensi manfaat dari perkembangan AI, risiko dan tantangan yang terkait dengan penggunaan yang tidak bertanggung jawab juga semakin meningkat.
