Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 2.000 Meter

Tinggi kolom abu yang teramati mencapai lebih kurang 2.000 meter di atas puncak, yang memiliki ketinggian sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal yang condong ke arah utara dan timur laut. Seismogram merekam erupsi ini dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi sementara ini sekitar 16 menit 40 detik.

Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa, menyatakan bahwa erupsi masih berlangsung saat laporan ini dibuat. Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada status level IV awas. Masyarakat di sekitar diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi gunung dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara.

Masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan jika berada di luar rumah, disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata. Ia juga menekankan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Lewotobi, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Iing Kusnadi, menjelaskan bahwa tinggi rendahnya semburan kolom abu sangat dipengaruhi oleh energi dan kekuatan angin. “Kalau ada angin, dia (kolom abu) akan naik ke atas lagi. Kalau semakin ke atas, kekuatan anginnya beda,” ujar Kusnadi.

Pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya erupsi gunung ini. MK-komp

Redaktur : Munawir Sani