IFRAME SYNC

Taiwan Memperketat Sanksi Embargo terhadap Rusia dan Belarusia Pasca Invasi ke Ukraina

Ilustrasi Taiwan embargo Rusia. (f: ist)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Pemerintah Taiwan mengambil langkah tegas dengan memperketat sanksi embargo terhadap Rusia dan Belarusia menyusul invasi terhadap Ukraina. Sanksi ini melibatkan sejumlah barang dengan teknologi tinggi yang dapat digunakan untuk keperluan militer. Meskipun awalnya tampak sebagai langkah simbolis mengingat minimnya perdagangan langsung antara Taiwan dan Rusia, kini melibatkan produk-produk teknologi tinggi, termasuk peralatan untuk produksi semikonduktor—sebuah industri kunci di Taiwan.

Kementerian Ekonomi Taiwan menyatakan bahwa sanksi ini dilakukan untuk memenuhi kerjasama internasional dan mencegah ekspor barang-barang teknologi tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan militer. Sanksi ini mencakup pembatasan terhadap penjualan peralatan produksi semikonduktor, bahan kimia, dan obat-obatan ke Rusia. Keputusan ini diambil sebagai bentuk dukungan Taiwan terhadap upaya komunitas internasional dalam menanggapi agresi militer yang dilakukan oleh Rusia dan Belarusia di Ukraina.

Pengumuman ini menyatakan bahwa daftar produk yang terkena embargo termasuk peralatan yang dapat digunakan untuk keperluan militer, termasuk dalam hal ini produksi semikonduktor. Industri semikonduktor merupakan salah satu aset utama Taiwan yang kini juga turut terkena dampak dari sanksi ini.

Keputusan Taiwan untuk memperketat sanksi tersebut sejalan dengan tindakan serupa yang telah diambil oleh Uni Eropa, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya. Sanksi ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Rusia dan Belarusia sebagai respons terhadap agresi mereka di Ukraina.

Langkah Taiwan ini juga memiliki dampak terhadap Ukraina yang saat ini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan kemerdekaan dan integritas wilayahnya. Pemerintah Ukraina sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan terkait kendala persediaan senjata akibat tegangan politik, dan mereka berharap dapat meningkatkan industri amunisi mereka dengan bantuan dari negara-negara Barat. Meskipun Taiwan hanya memberlakukan sanksi ekonomi, dampaknya dapat memperumit situasi yang sedang tegang di Ukraina, yang terus berjuang mempertahankan kedaulatannya dari invasi asing. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f