Gawat ! Sistem Proteksi Kebakaran Kantor Bupati Natuna Tidak Berfungsi

Hydrant air di kantor Bupati Natuna tidak berfungsi.(foto/Nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten Natuna, Syawal Saleh, mengakui kondisi sistem proteksi kebakaran di kantor Bupati Natuna tidak berfungsi.
Karena itu kata dia, perlu segera dilakukan perbaikan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti di kantor Dinas Kominfo beberapa waktu lalu.
“Tim kita sudah melakukan investigasi, hasilnya 80 persen tidak berfungsi. Makanya persoalan ini akan kita sampaikan kepada pak sekda agar dilakukan perbaikan,” ujar Syawal di kantornya, Selasa sore (19/12/2023).
Namun Syawal tidak menampik bahwa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di kantor Bupati masih berfungsi dengan baik. Sedangkan hydrant airnya tidak berfungsi lagi sebagai mestinya.
Selain di kantor Bupati, pihaknya juga melakukan pengecekan kondisi peralatan proteksi kebakaran di semua dinas yang ada di Bukit Arai maupun di komplek Natuna Gerbang Utaraku (NGU).
Dari hasil penelusuran tersebut, didapati beberapa dinas sudah dilengkapi sistem proteksi kebakaran. Namun ada dua kantor baru di Bukit Arai belum memiliki alat pemadam.
“Kalau dinas lama rata rata sudah mempunyai peralatan untuk proteksi pemadam kebakarannya. Apalagi di kantor BPKAD, mereka lebih safety karena disana banyak berkas dan data-data yang harus diamankan,” tuturnya.
Akan tetapi kata dia, setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, mereka menemukan banyak APAR yang sudah tidak berfungsi. Karenanya, ia menyarankan agar melakukan pengisian ulang atau pengadaan baru.
“Minimal ada APAR, kalau gedung dibawah dua tingkat kan udah cukup dengan APAR. Terkecuali gedung 4 lantai seperti di kota-kota besar, memang harus ada pipa tegak dan hydrant air,” bebernya.
Kedepan apabila peralatannya sudah dilengkapi, pihaknya akan melakukan simulasi penanggulangan kebakaran, serta melatih bagaimana cara menggunakan APAR.
“Jadi sistem bangunan itu kan ada pengelola dan penghuninya. Nanti salah satu unit departemen yang ada disitu kita minta mereka menunjuk petugasnya. Sehingga jika terjadi kebakaran ada orang di kantor tersebut yang bertugas untuk menanggulanginya,” kata dia.
Kedepannya Damkar Natuna juga akan melakukan pengecekan di tempat-tempat lainnya seperti rumah makan, restauran, cafe, tempat karaoke, dan sebagainya.MK-nang
Redaktur : Munawir SaniÂ