Konsep Wisata Eksklusif di Natuna Dinilai Tidak Tepat Sasaran
NATUNA (marwahkepri.com) – Konsep wisata eksklusif yang diterapkan di Kabupaten Natuna mendapat kritik dari Eno Sudargo, pengelola objek wisata Alif Stone Park.
Menurutnya, Natuna belum siap menerapkan konsep wisata ini karena masih banyak kekurangan infrastruktur yang dapat menghambat wisatawan.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (12/12/2023), Eno Sudargo menyoroti masalah infrastruktur yang masih minim di daerah perbatasan ini. Bahkan untuk mencari toliet di tempat-tempat wisata masih susah.
“Natuna belum saatnya seperti itu, infrastruktur masih banyak kurang disana sini, cari toilet saja masih susah di tempat-tempat wisata,” ungkapnya.
Menurut Eno, pemerintah daerah seharusnya lebih fokus pada upaya untuk membuat harga tiket pesawat lebih terjangkau. Dengan menurunnya biaya perjalanan ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Natuna.
“Puluhan wisatawan lokal saja yang dari Jakarta ketika melihat harga tiket langsung memutuskan untuk tidak jadi datang,” tambahnya.
Ia berharap, ke depannya akan lebih banyak maskapai penerbangan membuka rute ke Natuna. Hal ini diharapkan dapat mengurangi monopoli harga tiket yang saat ini menjadi hambatan utama bagi kedatangan wisatawan.
Dengan memperbaiki aksesibilitas, Natuna memiliki potensi untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan sektor pariwisata.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani