Konfrensi Kerja PWI Kepri 2023 Rumuskan Sejumlah Program Prioritas

BATAM (Marwahkepri.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merumuskan sejumlah usulan program kerja yang menjadi prioritas bagi estafet kepemimpinan selanjutnya dalam Konferensi kerja (konker) 2023 di Melawa Premium Cafe & Resto, di kawasan Golden City, Bengkong, Batam, Rabu (13/12/2023).

Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim dalam sambutannya menyebutkan konker tersebut merupakan agenda rutin PWI menjelang dilaksanakannya agenda Konferensi Provinsi (Konferprov). Di mana seluruh program yang disusun dan disepakati bersama nantinya akan dibahas serta dimatangkan kembali pada komisi-komisi terkait untuk pengurus berikutnya.

“Program yang lahir dalam konker ini adalah hasil dari sumbangsih pemikiran seluruh jajaran pengurus. Harapan kami pada Konferprov V nanti bisa berjalan aman dan kondusif. Sehingga bisa memilih pengurus baru yang kelak akan membawa organisasi wartawan ini utuh dan solid lagi. Siapapun yang terpilih, PWI Kepri tetap bersatu dan kompak,” ujarnya dalam sambutan.

Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Kepri, Richard Nainggolan menambahkan bahwa, konker pengurus ini membahas sejumlah agenda penting dan program kerja yang nantinya akan menjadi panduan bagi para pengurus.

“Konker ini adalah bentuk kesiapan organisasi menyongsong tahun 2024, dan tentunya, PWI Kepri harus merancang program kerja secara matang,” tegasnya.

Richard juga mengapresiasikan para pengurus yang sudah hadir dan memberikan rekomendasi atau masukan sehingga lebih mematangkan program kerja mendatang.

“Saya mengapresiasikan kawan-kawan yang hadir. Mudah-mudahan masukan yang didapatkan ini bisa mewakili organisasi kita ke depannya,” sebut pria yang akrab disapa Opung itu.

“Konker dilanjutkan dengan pembentukan komisi-komisi yang akan membahas organisasi dan program kerja. Komisi A bidang hukum, perlindungan wartawan, dan organisasi, Komisi B membidangi pendidikan serta peningkatan kompetensi wartawan dan Komisi C yang membahas anggaran dan keterampilan wartawan.

Tercatat sejumlah program kerja priorotas yang dibahas. Mulai dari pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PWI Kepri, Focus Group Discussion (FGD) dengan aparat penegak hukum dan akademisi, forum investigasi dan tim khusus atas satgas pembelaan untuk wartawan serta invetarisasi dan peningkatan kantor sekretariat PWI Kepri.

Selanjutnya penguatan organisasi, pengembangan kemampuan sumber daya manusia (SDM), program go to school/campus, pelatihan publik speaking untuk pengurus hingga pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Lalu pererat kerja sama dengan para mitra, menjalin sinergitas bersama pemerintahan provinsi (Pemprov) dan instansi vertikal lainnya. Kemudian pembuatan unit bisnis yang dijalankan PWI Kepri serta memberikan beasiswa bagi keluarga anggota PWI Kepri yang meninggal dunia. MK/ril

Redaktur: Munawir Sani