Ternyata Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah Menggunakan Bumbu Dapur

MARWAHKEPRI.COM – Pengukuran pH tanah merupakan langkah kritis dalam menentukan kesehatan tanah untuk budi daya tanaman. Salah satu metode sederhana yang dapat digunakan adalah menggunakan kunyit.

Meskipun tidak memberikan angka pH yang pasti, namun metode ini memberikan indikasi yang berguna untuk mengambil tindakan yang tepat dalam merawat tanaman.

Dilansir dari situs resmi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Minggu (10/12/2023), berikut ini cara Mengukur pH Tanah dengan Kunyit :

Persiapkan Kunyit : Ambil kunyit berukuran sebesar jari telunjuk.

Potong Menjadi Dua Bagian : Potong kunyit menjadi dua bagian.

Masukkan ke Tanah Basah: Satu potongan kunyit dimasukkan ke dalam tanah basah yang akan diukur pH-nya. Setengahnya lagi menjadi pembanding atau indikator.

Tunggu 30 Menit : Biarkan selama kurang lebih 30 menit, lalu ambil kunyit yang telah dimasukkan ke dalam tanah.

Amati Warna: Perhatikan perubahan warna kunyit dan bandingkan dengan potongan kunyit yang tidak dimasukkan. Jika kunyit yang dimasukkan ke dalam tanah memudar, tanah cenderung asam. Jika kunyit berubah warna menjadi biru, tanah cenderung basa. Jika warnanya tetap cerah, tanahnya netral.

Metode ini memberikan gambaran awal mengenai kondisi pH tanah dengan cara yang sederhana.

Cara Menetralkan pH Tanah yang Terlalu Asam : 

Masalah umum yang dihadapi adalah tanah yang terlalu asam. Beberapa faktor, seperti pencucian unsur hara, kelebihan unsur aluminium, tembaga, atau besi, serta drainase yang kurang baik, dapat menyebabkan kondisi ini.

Cara Menetralkan pH Tanah:

Gunakan Kapur Dolomit : aplikasikan kapur dolomit pada tanah sebelum penanaman. Kapur ini dapat meningkatkan nilai pH tanah, meningkatkan kesuburan, memberikan unsur hara penting, dan memperbaiki sifat fisik tanah.

Tabur dan Olah Tanah : Sebarkan kapur dolomit pada tanah dan lakukan olah tanah agar kapur dapat merata.

Penting untuk diingat bahwa pemahaman terhadap pH tanah dan langkah-langkah perbaikannya adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal dalam budidaya.

Dengan metode sederhana seperti menggunakan kunyit, petani dapat memiliki pandangan awal tentang kondisi tanah mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.(*)

Sumber : Distan Demak 

Redaktur : Munawir Sani