IFRAME SYNC

Wakil Wali Kota Batam Siap Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang jika Ditugaskan Pusat

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan kesiapannya untuk menampung pengungsi Rohingya di Pulau Galang. (Foto: mun)

BATAM (marwahkepri.com) – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan kesiapannya untuk menampung pengungsi Rohingya di Pulau Galang. Hal ini merespons wacana dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang menyebut Pulau Galang sebagai opsi penampungan bagi pengungsi Rohingya.

Amsakar menyatakan bahwa pemerintah daerah siap melaksanakan kebijakan tersebut jika menjadi keputusan pemerintah pusat. Sebagai penyelenggara negara di tingkat lokal, pemerintah kota Batam akan memberikan dukungan penuh terhadap keputusan nasional terkait penampungan pengungsi.

“Pemerintah kabupaten kota adalah penyelenggara negara di lini terbawah, artinya kalau negara sudah memiliki kebijakan terkait pengungsi Rohingya diberikan dukungan, dan negara memutuskan Batam (sebagai tempat penampungan) dan disambut gagasan pak wakil presiden, tentunya kami pemerintah daerah siap melaksanakan itu,” kata Amsakar, Rabu (6/12/2023).

Amsakar menjelaskan bahwa Batam memiliki pengalaman dalam menangani pengungsi, terutama dari pengalaman penanganan pengungsi Vietnam. Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Pulau Galang untuk menangani COVID-19 juga merupakan bukti kesiapan Batam dalam menghadapi situasi kemanusiaan.

“Saya sampaikan bahwa Batam cukup punya pengalaman untuk tugas kemanusiaan. Mulai dari penampungan pengungsi Vietnam, penanganan COVID-19 yang sempat pro kontra terkait pembangunan RSKI, tapi Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Amsakar menegaskan bahwa kesiapan Batam menampung pengungsi Rohingya didasarkan pada pertimbangan kemanusiaan. Ia juga menyatakan bahwa ini sesuai dengan amanat nasional Indonesia untuk berkontribusi dalam isu-isu kemanusiaan di tingkat internasional.

“Ini adalah tugas kemanusiaan dan mengambil peran untuk masyarakat dunia. Dan itu jadi bagian politik Indonesia serta salah satu bagian tujuan nasional kita. Menjaga ketertiban umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjaga ketertiban umum. Indonesia dalam sejarah kemanusiaan ini banyak peran dan luar biasa membantu persoalan dunia dan bagaimana kita bisa hadir di persoalan dunia internasional,” tambahnya.

Amsakar juga menanggapi potensi konflik yang mungkin timbul terkait wacana Pulau Galang dijadikan tempat penampungan. Menurutnya, potensi konflik dapat diatasi jika kebijakan tersebut telah menjadi keputusan pemerintah pusat.

“Potensi konflik yang akan terjadi, kalau dia sudah jadi kebijakan negara dari persoalan A hingga Z pasti sudah dipagari. Kemungkinan risiko terburuk akan dipersiapkan langkah antisipasi dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin  menyatakan bahwa pemerintah akan mencari solusi terbaik terkait penanganan pengungsi Rohingya. Pulau Galang menjadi opsi yang disebutkan oleh Wakil Presiden, dan Amsakar menyatakan kesiapannya untuk mendukung langkah tersebut jika menjadi keputusan nasional. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f