Penjual Bensin Eceran di Batam Ditangkap karena Beli Pertalite dengan Uang Palsu
Sisa uang palsu yang diamankan dari pelaku HDS. (Foto: mun)
BATAM (marwahkepri.com) – Seorang pria berusia 65 tahun, dengan inisial HDS, yang berprofesi sebagai penjual bensin eceran di Kecamatan Sekupang ditangkap oleh polisi.
Penangkapan dilakukan karena HDS diduga membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU menggunakan uang palsu.
“Unit Reskrim Polsek Sekupang menangkap seorang pria berinisial HDS penjual bensin eceran di Kelurahan Patam Lestari pada Minggu (3/12/2023),” ungkap Kapolsek Sekupang, AKP M Rizky Saputra, pada Senin (4/12/2023).
Kasus ini bermula dari kecurigaan petugas SPBU Sei Harapan. Petugas SPBU melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setelah menemui transaksi yang mencurigakan.
“Jadi, berawal dari laporan pegawai SPBU Sungai Harapan, Sekupang, yang melaporkan bahwa salah satu orang membeli minyak bensin dengan menggunakan uang yang diduga palsu,” jelas kapolsek.
Anggota Polsek Sekupang segera tiba di lokasi setelah berkoordinasi dengan petugas SPBU dan berhasil mengamankan seorang pria yang diketahui bernama Firdaus.
“Sesampainya di TKP, pegawai SPBU menjelaskan bahwa salah satu orang bernama Firdaus membeli minyak bensin senilai Rp 30.000 dan ditemukan 3 lembar uang palsu dengan pecahan Rp 5.000,” tambahnya.
Pemeriksaan lebih lanjut terhadap Firdaus mengungkap bahwa ia hanya disuruh oleh pelaku HDS untuk melakukan pembelian di SPBU menggunakan uang palsu. Polisi kemudian melacak keberadaan HDS di Kelurahan Patam Lestari.
“Setelah pemeriksaan terhadap Firdaus, ia mengaku hanya disuruh oleh pelaku HDS untuk membeli bensin di SPBU Sungai Harapan. Terhadap pelaku HDS dan barang bukti diamankan ke Polsek Sekupang untuk proses lebih lanjut,” ujar Kapolsek.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk printer epson, lem, gergaji, amplas, 41 lembar pecahan uang Rp 5.000 palsu yang sudah jadi, 45 lembar pecahan Rp 5.000 yang diduga palsu namun belum jadi, pisau cutter, dan sepeda motor.
“Kami mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan uang yang mencurigakan yang patut diduga palsu, segera laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau satuan polisi terdekat agar bisa langsung kita tindak lanjuti,” pungkas kapolsek. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani
