Biologi Kebahagiaan: Hormon-hormon Penentu Kesejahteraan Emosional
Marwahkepri.com – Setiap orang mendambakan kebahagiaan, namun tahukah Anda bahwa tingkat kebahagiaan juga dipengaruhi oleh hormon-hormon tertentu yang diproduksi tubuh? Menurut Verywell Mind, kebahagiaan bukanlah konsep abstrak; sebaliknya, itu terkait erat dengan proses biologis yang melibatkan keseimbangan hormon tubuh.
Artikel ini akan membahas beberapa jenis hormon kebahagiaan dan cara efektif meningkatkannya.
Hormon Kebahagiaan yang Penting: Hormon-hormon tertentu, sering disebut sebagai hormon kebahagiaan, memainkan peran sentral dalam mengatur suasana hati dan membangun perasaan kesejahteraan. Berikut beberapa hormon kebahagiaan dan strategi meningkatkannya, sebagaimana diuraikan oleh Mayo Clinic:
Endorfin Hormon ini terkenal sebagai pengurang rasa sakit dan peningkat perasaan senang. Aktivitas fisik rutin, khususnya olahraga aerobik, dapat meningkatkan produksi endorfin. Juga, konsumsi cokelat hitam yang mengandung flavonoid dapat merangsang pelepasan endorfin.
Dopamin Hormon yang terlibat dalam pengalaman kenikmatan dan motivasi. Peningkatan dopamin dapat dicapai melalui pencapaian tujuan, konsumsi makanan kaya tirosin (prekursor dopamin), dan praktik meditasi.
Serotonin Hormon kesejahteraan yang mengatur suasana hati dan tidur. Olahraga teratur, paparan sinar matahari, dan konsumsi makanan mengandung tryptophan (prekursor serotonin) dapat meningkatkan kadar serotonin.
Oksitosin Hormon kasih sayang yang terlibat dalam pembentukan ikatan sosial. Sentuhan fisik, interaksi sosial positif, serta pengalaman menyusui dan melahirkan dapat meningkatkan produksi oksitosin.
Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Meningkatkan hormon kebahagiaan melibatkan kombinasi gaya hidup sehat, aktivitas fisik teratur, interaksi sosial positif, dan pengalaman positif. Dengan memahami peran hormon bahagia dan cara meningkatkannya, kita dapat lebih sadar dan berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan emosional kita.