Curah Hujan Tinggi, Air Bersih ke Pelanggan Malah Terputus
NATUNA (marwahkepri.com) – Akibat tingginya curah hujan di wilayah kota Ranai dan sekitarnya, membuat pasokan air bersih PDAM Tirta Nusa kepada para pelanggan mengalami gangguan, Minggu (19/11/2023).
Air dari gunungan yang dikelola oleh BUMD kabupaten Natuna itu, tidak mengalir ke rumah-rumah konsumen sejak hujan melanda, khususnya di wilayah Kelurahan Batu Hitam.
“Kenapa ya air tak mengalir ? ini lah penyakitnya PDAM kalau musim hujan, air justru sering mampet,” kata ica, salah seorang warga Batu Hitam.
Ica mengatakan, air tidak mengalir sejak siang hari sekitar pukul 10.00 WIB. Bahkan, sampai malam ini belum juga mengalir.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua RT 001 RW 005 Kelurahan Batu Hitam, Syamsul Kamar, air di rumahnya dan warga sekitar juga tidak mengalir.
“Iye bang, punan nak mandi. Musim hujan sangat penting air bersih,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak PDAM apa penyebab putusnya air bersih ke rumah warga.
Namun berdasarkan informasi yang diperoleh, pipa PDAM di Bukit Berangin dan Air Hijau mengalami gangguan akibat terjangan air.
“Saya dapat info dari staff PDAM, pipa yang di bukit berangin sama air hijau pecah dan putus. Mudah-mudahan besok teratasi dan bisa mengalir kembali,” ujar Ridwan, warga Batu Hitam.
Ridwan mengajak warga untuk sama-sama berdoa, semoga cuaca ekstrim yang melanda saat ini segera berakhir.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani