IFRAME SYNC

Korban Begal di Karimun Mengaku Berbohong, Ternyata Terlilit Masalah Keluarga

Y (22) menjalani pemeriksaan di Polres Karimun, Sabtu (11/11/2023). (Foto: fery)

KARIMUN (marwahkepri.com) – Sat Reskrim Polres Karimun berhasil mengamankan pembuat berita palsu terkait adanya aksi pembegalan yang dikirimkan melalui grup WhatsApp.

Korban inisial Y (22) mengaku menjadi korban begal oleh 4 orang di sekitar Jalan Bukit Tembak daerah PT. Grace Marine. Selanjutnya ditemukan oleh karyawan perusahaan yang sedang melintas dan mengantarnya ke rumah korban.

Sat Reskrim Polres Karimun lalu melakukan penyelidikan terhadap kendaraan korban yang sempat dijual di toko Plaza Motor namun hasil penyelidikanditemukan tidak adanya tanda-tanda kerusakan akibat terjatuh atau tabrakan kendaraan.

“Hasil interogasi petugas, ia mengakui tidak pernah mengalami peristiwa begal dan mengarang membuat cerita tidak benar kejadian yang dialami. Pelaku mengakui sedang terlilit berbagai permasalahan keluarga akibat faktor ekonomi dan sering bertengkar dengan istrinya,” jelas Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Gidion Karo Sekali, S.I.K.

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Karimun karena saya telah menyebarkan informasi telah dibegal pada hari Senin 6 November 2023 di jalan menuju pelabuhan Roro Parit Rempak Meral, sehingga membuat resah masyarakat. Dengan ini saya menyatakan bahwa informasi saya dibegal tersebut tidak pernah terjadi, saya merekayasa cerita karena merasa depresi karena sedang mengalami masalah keluarga dan ekonomi, kebohongan itu dibuat agar keluarga percaya dan iba kepada saya,” kata Y didampingi keluarganya di Polres Karimun. MK-fery

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f