Gurih dan Nikmat, Inilah 8 Kuliner Natuna yang Wajib Kamu Coba !

NATUNA (marwahkepri.com) – Kabupaten Natuna yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau, menawarkan kekayaan hasil laut yang melimpah.

Dari hasil laut tersebut, melahirkan beraneka ragam makanan atau kuliner berbahan dasar ikan. Berikut delapan hidangan khas yang harus kamu coba saat berkunjung ke Natuna :

Tabel Mando : 

Bulat dan pipih, hidangan ini menggabungkan daging ikan tongkol, ikan tuna, kepiting, atau gurita dengan sagu butir dan kelapa muda parut.

Proses memasaknya yang mirip dengan martabak, menghasilkan cita rasa gurih yang menggoda.

Kernas : 

Seperti Tabel Mando, Kernas terbuat dari campuran ikan tongkol dan tuna segar yang dihaluskan, dicampur sagu butir, dan sering disebut sebagai Kasam. Bentuknya menyerupai nugget dengan butiran sagu yang mencolok.

Latoh Silong : 

Uniknya, Latoh Silong disajikan mentah dan mirip dengan lalapan segar. Berbentuk rumput laut berwarna hijau, hidangan ini, yang merupakan tumbuhan laut atau anggur laut, disajikan dengan sambal untuk pengalaman rasa yang menarik.

Calok :

Bagi pencinta pedas, Calok merupakan sambal yang dibuat dari udang kecil, nikmat disajikan dengan ikan asap atau ikan salai, dan lalapan segar.

Pedek : 

Sejenis sambal lainnya, Pedek dibuat dari ikan bilis atau teri yang diasinkan. Masyarakat Natuna sering menyantap Pedek dengan lalapan dan mangga mentah untuk kelezatan yang berbeda.

Kercak : 

Cocok bagi pecinta sup ikan, Kercak adalah gulai atau pindang ikan dengan kuah bening berwarna kekuningan. Penggunaan sagu butir menjadi ciri khas yang membedakannya.

Kuah Tiga : 

Hidangan khas Natuna ini terdiri dari gulai ikan berkuah, sagu butir, singkong rebus, dan parutan kelapa, menciptakan kombinasi rasa yang unik dan lezat.

Lempar : 

Berbentuk panjang dan dibungkus daun pisang, terdapat dua varian Lempar, satu terbuat dari parutan ubi kayu dan yang lainnya dari beras ketan, keduanya diisi dengan abon ikan pedas.

Hidangan ini memberikan sensasi gurih dan beraroma ketika disantap dalam keadaan panas.(*)

Redaktur : Munawir Sani