IFRAME SYNC

Berani hijrah Maju DPRD Provinsi Kepri 2024, Aziz Martindas Sosok Inspiratif Berjiwa Sosial

FB_IMG_1699612209728

Aziz Martindas, Pimpinan DPRD Lingga. (F:ist)

LINGGA (marwahkepri.com) – Aziz Martindas politisi asal Partai Golongan Karya (Golkar) dari Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, telah menunjukkan dirinya sebagai salah satu calon legislatif (Caleg) dapil Bintan – Lingga Provinsi Kepri pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Dengan mengusung moto perjuangan sejak maju sebagai Calon Anggota DPRD Lingga di pemilu tahun 2019 lalu, yaitu “BERANI” (Bersih, Empati, Ramah, Amanah, Nasionalis dan Integritas). Aziz mempercayai bahwa moto tersebut saat ini menjadi jembatan penghubungnya di ajang lebih tinggi yaitu DPRD Provinsi Kepri.

Dibalik kronologi, Aziz Martindas duduk dan terpilih menjadi salah satu anggota DPRD Lingga hingga menjabat sebagai wakil ketua 1, bukanlah jalan yang mudah. Dirinya dengan perkasa menghadapi resiko perjuangan 4 kali dalam pertempuran di kancah politik tingkat Kabupaten, dengan aggregat 3 kali kalah dan 1 kali dipercaya masyarakat di dapilnya dengan perolehan suara yang cukup signifikan yaitu 1.697 suara tanpa “Money Politik”.

Dengan demikian, perjalanan karir politik beliau sudah tidak diragukan lagi, mulai tahun 2000 memegang amanah sebagai sekretaris AMPG Partai Golkar Kabupaten, Kepulauan Riau dan 3 periode sebagai Sekretaris DPR Partai Golkar Kabupaten Lingga, belum lagi dalam perjalanan perjuangan saat masih menjadi mahasiswa, dirinya telah membuktikan keberanian dalam perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau waktu silam.

“Kesuksesan seorang politisi bukanlah sekadar mencapai jabatan, tetapi juga melibatkan perjuangan, keringat, dan air mata yang tertumpah dalam menghadapi kerasnya pertarungan politik. Semua pengalaman ini membentuknya menjadi sosok yang kuat dan teguh dalam prinsip-prinsipnya,” kata. aziz kepada media, Sabtu (11/11/2023).

Kisah sukses sebelumnya di Kabupaten Lingga bagi Aziz Martindas bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari perjuangan keras yang tak mengenal kata menyerah. Selama era Reformasi pada tahun 1998-an, Aziz dikenal sebagai salah satu mahasiswa yang paling berani.

Bahkan dirinya pernah melakukan aksi demonstrasi seorang diri dengan memecahkan kaca pintu kantor DPRD Riau sebagai tindakan protes terhadap Gubernur Riau, yang pada saat itu dijabat oleh Saleh Djasit yang menolak pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.

“Perjuangan Aziz dalam pembentukan Provinsi Kepulauan Riau memberinya pengakuan dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, yang melambangkan pengorbanan dan perjuangannya dalam bentuk cincin perjuangan yang kini ia kenakan.

Meski telah mencapai banyak prestasi, Aziz Martindas tetap melihat tantangan dan ketertinggalan pembangunan di beberapa kawasan, terutama di Kabupaten Lingga.

Menurutnya, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau perlu memberikan perhatian yang lebih besar kepada daerah ini. Oleh karena itulah beliau terpanggil untuk maju di DPRD Provinsi Kepri dengan harapan masyarakat Lingga dan Bintan kiranya dapat memberi kepercayaan kepadanya.

“Saya tidak gila dengan kekuasaan, namun saya ingin berkomitmen dan berusaha membuktikan bahwa janji-janji yang saya sampaikan saat kampanye pemilu dahulu bukanlah omong kosong, baik itu dalam segi pembangunan maupun aktifitas sosial kemasyarakatan dengan rasa Empati kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat,” cetus Aziz. (mk/willy)

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f