Daftar Maskapai Tertua di Dunia yang Menjadi Bagian Sejarah Penerbangan

JAKARTA (marwahkepri.com) – Pesawat terbang merupakan inovasi terbesar dalam dunia transportasi. Telah memperpendek jarak antara manusia di berbagai penjuru dunia.

Sejak saat penerbangan pertama kali dilakukan oleh Wright bersaudara pada tahun 1903, pesawat terbang telah mengalami perkembangan pesat. Bersamaan dengan itu, maskapai penerbangan pun bermunculan.

Dilansir dari kompas.com, Sabtu (4/11/2023), berikut ini adalah daftar 5 maskapai penerbangan tertua di dunia yang telah mengukir sejarah penerbangan internasional.

1. British Airways (Inggris)

British Airways merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada tahun 2019, meskipun dibentuk 45 tahun sebelumnya. Pada 25 Agustus 1919, British Airways melakukan penerbangan internasional terjadwal pertama di dunia dari London ke Paris.

Penerbangan ini menjadi tonggak sejarah sebagai penerbangan komersial internasional perdana.

2. Avianca (Kolombia)

Maskapai penerbangan ini awalnya bernama SCADTA, didirikan pada tahun 1919 di Kolombia. Setelah merger dengan Servicio Aéreo Colombiano (SACO) pada tahun 1949, namanya berubah menjadi Avianca.

Kini, Avianca menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Amerika Latin dengan jaringan global yang luas.

3. KLM (Belanda)

KLM didirikan pada Oktober 1919, tetapi baru terbang pada Mei 1920. Maskapai ini bahkan memiliki rute penerbangan terpanjang pada 1924, menghubungkan Amsterdam dengan Batavia (sekarang Jakarta). KLM menjadi salah satu pelopor dalam industri penerbangan internasional.

4. Qantas (Australia)

Queensland and Northern Territory Aerial Services (Qantas) didirikan pada tahun 1920 dengan tujuan awal melayani penerbangan di Australia Utara.

Kini, Qantas menjadi maskapai penerbangan utama di Australia dan dikenal sebagai salah satu maskapai paling terkenal di dunia.

5. Aeroflot (Uni Soviet/Rusia)

Aeroflot, didirikan pada tahun 1923 di Uni Soviet (sekarang Rusia), menjadi maskapai penerbangan terbesar di dunia setelah Perang Dunia II.

Pada tahun 1932, maskapai ini mengubah namanya dari Dobrolet menjadi Aeroflot, menggambarkan kesatuan armada penerbangan sipil di bawah pemerintah Uni Soviet.

Kelima maskapai penerbangan ini tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tetapi juga menjadi saksi sejarah dalam perjalanan manusia menjelajahi dunia melalui langit.

Dengan inovasi terus-menerus, maskapai-maskapai ini memberikan kontribusi besar dalam perkembangan industri penerbangan global.***

Redaktur : Munawir Sani