Diduga Makan Korban, Warga Minta Pemeliharaan Jalan Segera Diselesaikan
NATUNA (marwahkepri.com) – Warga di jalan HR.Soebrantas, Ranai, meminta kepada pihak pelaksana agar segera menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan jalan disana.
Pasalnya, kondisi badan jalan yang telah dikorek menunggu untuk ditambal, sangat membahayakan para pengendara meskipun sudah dipasang rambu-rambu, terutama pada malam hari.
Hal ini disampaikan warga sekitar saat media ini hendak mengabadikan pekerjaan tersebut pada Kamis pagi (02/11/2023). Bahkan, salah seorang warga mengira awak media ini adalah pihak pelaksananya.
“Kapan selesainya bang ? soalnya ini berbahaya sekali. Kemarin sudah tiga orang pengendara motor terperosok disini. Takut nanti ada korban yang lebih parah,” ujar warga yang berjualan di sekitarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Natuna, Agus Supardi, mengatakan, tahun ini ada beberapa ruas jalan yang dilakukan pemeliharaan.
Diantaranya, jalan dua jalur kantor Bupati Natuna, jalan HR.Soebrantas di Kecamatan Bunguran Timur dan pemeliharaan jalan di desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur Laut.
“Yang di Limau manis itu, kita lakukan pemeliharaan jalan sekaligus gotong royong dengan warga. Karena membantu mereka dalam rangka penilaian desa anti korupsi oleh KPK,” ujarnya di kantor Bupati Natuna, Rabu (01/11/2023).
Selain ketiga ruas jalan tersebut, ada beberapa ruas jalan lainnya yang diusulkan pemeliharaan pada tahun ini. Antara lain, jalan Pattimur, jalan pering, jalan RRI-Tanjung dan jalan Binjai.
Namun karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah tidak bisa dilaksanakan dan diusulkan kembali melalui APBD Natuna tahun 2024.
“Untuk yang belum terakomodir ini kita ajukan lagi di tahun depan, supaya kualitas jalan di kabupaten Natuna lebih baik lagi,” pungkasnya.
Selain jalan kabupaten, dinas PUPR juga akan mengusulkan ke pemerintah provinsi Kepri untuk pemeliharaan jalan Pering ke Penagi.
“Jalan itu memang menjadi tanggungjawab provinsi, tapi nanti akan kita lihat skala kebutuhan. Kita tetap usulkan ke provinsi kalau seandainya mereka ada dana minta tolong dibantu. Kalau tidak ada anggaran, kita minta izin supaya kita yang melaksanakan,” jelas Agus.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum berhasil mengkonfirmasi pihak pelaksana pemeliharaan jalan tersebut.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani