Muhaimin Diserang Komodo, Berikut Fakta-faktanya
Baru-baru ini, terjadi serangan komodo di Pulau Rinca, yang telah menyebabkan beberapa korban, termasuk seorang pemuda bernama Muhaimin. Berikut beberapa fakta terkait serangan komodo di wilayah tersebut:
- 36 Korban: Data dari Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mencatat bahwa serangan komodo telah mengakibatkan 36 korban selama 49 tahun terakhir, mulai dari 1974 hingga 2023.
- Korban Pertama: Serangan komodo yang tercatat pertama kali terjadi pada tahun 1974 dan korban pertamanya adalah seorang wisatawan asal Swiss bernama Baron Rudolf Reding von Biberegg.
- Korban Warga Lokal: Dari 36 kasus serangan komodo tersebut, hanya dua di antaranya melibatkan wisatawan asing. Sebagian besar korban adalah warga lokal yang tinggal di Taman Nasional Komodo (TNK) dan petugas BTNK. Terdapat sembilan petugas BTNK yang menjadi korban serangan komodo.
- Lima Korban Tewas: Dari puluhan korban serangan komodo terhadap manusia, lima orang di antaranya tewas. Hanya satu di antaranya merupakan wisatawan asing, yaitu Baron.
- Serangan terhadap Ibu Rumah Tangga: Seorang ibu rumah tangga bernama Ratna dilaporkan digigit oleh komodo saat sedang menjemur ikan teri di depan rumahnya. Kejadian ini menyebabkan pendarahan yang signifikan.
- Serangan terhadap Pemuda: Pemuda bernama Muhaimin (18) menjadi korban terbaru serangan komodo. Dia disergap oleh komodo dari belakang, dan gigitan komodo menyebabkan pendarahan yang signifikan.
- Permintaan Pagar Pembatas: Warga di Kampung Waerebo, Pulau Rinca, meminta agar Balai Taman Nasional Komodo membangun pagar pembatas antara kampung mereka dengan habitat komodo. Sebelumnya, penduduk di sana hidup berdampingan dengan komodo tanpa pagar pembatas, yang membuat mereka khawatir akan serangan komodo.
Kejadian-kejadian ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan perlindungan terhadap komodo yang masih ada di habitat alaminya, sambil memastikan keselamatan penduduk setempat. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani
IFRAME SYNC
-