IFRAME SYNC

Memahami Keringat Malam: Apa yang Dapat Anda Pelajari Tentang Kesehatan Anda

Memahami Keringat Malam: Apa yang Dapat Anda Pelajari Tentang Kesehatan Anda

Ilustrasi. (F: Net)

Marwahkepri.com – Kita mungkin pernah mengalami pengalaman terbangun di tengah malam dan merasa berkeringat dingin, baik karena mimpi buruk atau alasan lainnya. Meskipun keringat memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam menjaga suhu tubuh, ada juga sisi lain yang perlu dipertimbangkan.

Beberapa orang merasa cemas bahwa berkeringat di malam hari dapat menyebabkan bau badan sementara yang lainnya khawatir bahwa ini disebabkan oleh kecemasan atau rasa gelisah. Bagi mereka yang sering berkeringat di malam hari, gangguan tidur bisa mengancam kualitas istirahat mereka, sementara juga menimbulkan tumpukan cucian yang tak terhindarkan.

Apa yang dimaksud dengan keringat malam? Ini adalah kejadian berulang dari keringat berlebihan yang terjadi selama tidur, kadang-kadang cukup parah hingga membuat pakaian dan seprai menjadi basah kuyup, menurut informasi dari Mayo Clinic. Kondisi ini bisa terjadi baik dalam kondisi kamar yang hangat maupun sejuk.

Menurut Jewel Kling, seorang asisten direktur kesehatan wanita di Mayo Clinic, “Tingkat keringat malam dapat bervariasi, dari yang sedang hingga berlebihan.”

Seperti yang terjadi pada siang hari, keringat berlebih di malam hari biasanya disebabkan oleh hiperhidrosis, yaitu kondisi di mana tubuh menghasilkan terlalu banyak keringat. Kondisi ini dapat terjadi secara alami atau sebagai reaksi terhadap masalah kesehatan seperti demam atau mual.

Lalu, apa penyebabnya?

Meskipun pengobatan atau masalah kesehatan tertentu bisa menjadi penyebab keringat malam, jika kejadian ini terjadi terlalu sering, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang dokter. Penyebab lainnya termasuk perubahan hormon, terutama pada wanita yang mengalami menopause, yang dapat membuat otak kesulitan mengatur suhu tubuh. Infeksi atau bahkan mimpi buruk juga dapat memicu keringat malam.

“Stres dapat meningkatkan detak jantung, dan rangsangan lainnya dapat memicu keringat malam,” kata Anthony Beutler, direktur medis kedokteran olahraga di Intermountain Health di Salt Lake City, Amerika Serikat.

Faktor lain yang dapat menyebabkan keringat malam meliputi kekurangan vitamin B12, kelebihan berat badan, disfungsi sistem saraf otonom, serta gangguan sistem endokrin seperti penyakit tiroid. Masing-masing faktor ini dapat menghasilkan jenis keringat malam yang berbeda sesuai dengan penyebabnya, seperti yang dijelaskan oleh Loren Fishman, seorang pengajar kedokteran fisik dan rehabilitasi di Universitas Columbia.

 

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f