IFRAME SYNC

Kades Kadur Herman: Masyarakat Kami Pulau Laut Butuh Jaringan 4G

dgg

Kepala Desa Kadur, Herman. (Foto: istimewa)

NATUNA (marwahkepri.com) – Masyarakat Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sampai hari ini sangat membutuhkan jaringan internet 4G.

Seperti yang diutarakan salah seorang warga Pulau Laut, Rafita(29) beberapa waktu lalu. Ia menyebut dirinya kesulitan untuk mengakses jaringan internet.

Wanita yang berprofesi sebagai guru SMP itu mengaku tidak wajar jika Kecamatan Pulau Laut masih miskin dengan jaringan internet.

“Jangankan internet, untuk nelpon biasa saja sangat sulit,” ucapnya kesal.

Akibatnya sambung Rafita, masyarakat selalu terlambat untuk memperoleh informasi.

Sementara Kepala Desa (Kades) Kadur, Herman, ketika dihubungi media ini membenarkan hal tersebut.

Kata Herman, bukan hanya di wilayah binaannya saja yang kesulitan jaringan internet akan tetapi untuk keseluruhan Kecamatan Pulau Laut mengalami hal yang sama.

“Mungkin tiang towernya kurang tinggi,” jawabnya cetus.

Lebih jauh Herman menjelaskan, tower yang ada di Desa Kadur jaringan 4G hanya 200 meter. Sedangkan jaringan 2G sekitar 500 meter dari tower.

“Artinya sekitar 20 persen saja wilayah Kadur bisa dijangkau oleh signal 4G atau 80 persen wilayah Kadur belum dijangkau jaringan 4G,” sebutnya.

Sebagai wilayah perbatasan, Herman berharap penguatan internet bisa ditambah jangkauannya, mengingat internet sudah jadi bagian kebutuhan pokok untuk kehidupan masyarakatnya.

“Kami sangat membutuhkan jaringan internet yang stabil pak,” kata Herman, ketika dihubungi awak media melalui WhatsApp nya, Rabu (25/10/2023) siang.

Dirinya berharap pemerintah terus berupaya agar pihak Telkomsel memberikan pelayanan sinyal kepada masyarakat sebagaimana mestinya.

“Semoga permintaan kami dikabulkan, karena masyarakat kami sangat berharap jaringan internet ini dalam melakukan berbagai kegiatan. Jaringan internet sangat membantu perekonomian masyarakat kami,” bebernya.

Namun sayangnya, sampai berita ini diterbitkan pihak Telkomsel melalui tim teknisi lapangan trouble BTS wilayah Kabupaten Natuna, Handoko, masih belum bisa memberikan jawaban.

Dirinya beralasan tidak bisa menjawab permasalahan sinyal di Kecamatan Pulau Laut, karena dirinya hanya sebagai teknisi lapangan.

“Saya izin melaporkan ke management dulu terkait isu ini ya pak. Karena posisi saya hanya team teknisi lapangan pak, yang handle trouble BTS wilayah Natuna,” ucapnya singkat.
MK/Zani

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f