Berpura-pura jadi Tukang Pijat, Tiga Pemuda di Batam Malah Peras WN Singapura

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian, SIK berbincang dengan salah satu pelaku pemerasan, Senin (16/10/2023). (Foto: mun)
BATAM (marwahkepri.com) – Tiga orang pemuda berinisial TK (23), B (24) dan H yang masih dalam pencarian tega melakukan pemerasan kepada JO yang merupakan warga negara Singapura.
Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian, SIK menjelaskan kejadian berawal pada Minggu (3/9/2023) sekira pukul 18.00 WIB, pelaku menghubungi korban inisial JO untuk pijat sehingga pelaku menjemput korban di Nagoya Thamrin dan membawa ke salah satu hotel.
“Setelah di dalam kamar, korban pun disuruh untuk membuka baju agar dapat dipijit. Sekitar pukul 19.00 WIB, saat korban sedang dipijit tiba-tiba datang 2 orang laki-laki masuk ke dalam kamar dan mengancam korban untuk memviralkan serta meminta uang kepada korban,” jelas kapolsek, Senin (16/10/2023) di Mapolsek Lubuk Baja.
Selanjutnya salah satu pelaku mengambil isi dompet korban yang berisikan uang sebesar Rp satu juta, 600 Dollar Singapore serta 3 buah kartu kredit dan 1 unit handphone Samsung Flip 3. Setelah berhasil, para pelaku pun langsung melarikan diri dan meninggalkan korban sendirian di dalam kamar.
Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 7.720.000,- dan handphone Samsung Flip 3.