IFRAME SYNC

Yon Komposit I/GP Uji Siap Tempur Pasukan di Wilayah Natuna

Batalyon Komposit 1/Gardapati menggelar uji siap tempur pasukan selama 6 hari, mulai dari tanggal 9 hingga 16 Oktober 2023. (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Kondisi geopolitik yang bergejolak di dunia semakin kompleks khususnya di wilayah Ukraina – Rusia maupun Israel – Palestina. Spektrum ancaman ini memungkinkan adanya gelombang eskalasi perang yang meluas.

Dalam rangka mengantisipasi segala bentuk spektrum ancaman di wilayah kabupaten Natuna, Batalyon Komposit 1/Gardapati gelar uji siap tempur pasukan. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari, mulai dari tanggal 9 hingga 16 Oktober 2023.

Atraksi ini merupakan sarana untuk mengaplikasikan dan menguji kemampuan tempur prajurit dari hasil latihan teknis maupun latihan taktis yang telah dilaksanakan oleh Yonkomposit 1/Gardapati.

Dengan adanya latihan ini dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang sudah dimiliki oleh personel setingkat Baterai maupun peleton tersebut.

Melalui kegiatan UST Tingkat Baterai Terintegrasi dengan Peleton ini, prajurit Yonkomposit 1/Gardapati diharapkan dapat meningkatkan insting pertempuran dalam memperkirakan keadaan medan dan taktis terutama unsur Komandan Baterai (Danrai) dan Komandan Peleton (Danton) agar dapat mengambil keputusan dengan baik dalam menghadapi perkembangan situasi dalam medan operasi.

Menurut Komandan Batalyon Komposit 1/Gardapati Mayor (Inf) Robert Panjaitan selaku Kawasdal, pelaksanaan UST tingkat Baterai maupun peleton ini dilaksanakan secara terintegrasi agar bisa mengukur, memelihara serta meningkatkan kemampuan taktis Satuan Batalyon Komposit 1/Gardapati dengan memanfaatkan teknologi dalam mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang semakin kompleks diwilayah Perbatasan NKRI khususnya di Pulau Natuna.

Pada akhir kegiatan latihan uji siap tempur, Batalyon Bomposit 1/Gardapati melaksanakan bhakti sosial dan pengobatan gratis di sekitar daerah latihan. Hal ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi sekaligus membantu masyarakat kurang mampu. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f