Pemerintah Buka Penerimaan PPPK, Jumlah Honorer di Natuna Terus Berkurang
NATUNA (marwahkepri.com) – Seiring dengan adanya penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) membuat jumlah Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) terus berkurang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kabupaten Natuna, Muhammad Alim Sanjaya, Senin (16/10/2023) di ruang kerjanya.
Muhammad Alim Sanjaya mengatakan, sejak adanya penerimaan pada tahun 2021 yang lalu, jumlah PPPK di lingkungan pemerintah kabupaten Natuna sudah mencapai 1.000 orang.
Pegawai PPPK yang telah lulus tersebut berasal dari pegawai Non Aparatur Sipil Negara (non ASN) terdiri dari GTT, PTT dan masyarakat umum.
“Sekarang terus berkurang karena adanya penerimaan PPPK. GTT sekarang jumlahnya gak sampai 200 orang, PTT tinggal 1300 dari 1500 orang,” pungkasnya.
Lanjutnya, pada tahun 2023 ini juga akan dilaksanakan penerimaan PPPK tepatnya pada bulan September lalu. Pemerintah memperioritaskan formasi guru.
Menurut Alim ada beberapa faktor yang membuat formasi guru diutamakan. Salah satunya terkait jumlah guru yang memasuki masa pensiun.
“Profesi guru inikan termasuk PNS yang paling lama, jadi diperkirakan dalam 1 tahun, sekitar 30-40 guru memasuki usia pensiun,” ujar Alim.
Untuk menutupi kekurangan tersebut kata Alim, pihaknya memberikan prioritas formasi guru, agar proses belajar mengajar yang dilakukan tidak terganggu.
Meski demikian, dari 90 formasi guru yang dibutuhkan, pendaftarnya sekitar 90 orang juga. Artinya persaingan tidak terlalu ketat.
Terkait penempatan para guru jika lulus nanti, Alim Sanjaya mengaku bukan wewenang mereka, melainkan ada di Dinas Pendidikan.
Sebelum ditempatkan, Disdik Natuna sudah masukkan laporan ke Dapodik, mana saja sekolah yang kekurangan guru dan memasuki masa pensiun.
“Jadi masalah penempatan guru bukan tugas kami, itu menjadi urusan Dapodik,” ucapnya. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani