Masalah Distribusi hingga Tangki Rusak Bikin LPG 3 Kg di Batam Langka
BATAM (marwahkepri.com) – Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, menyebut permasalahan kelangkaan LPG 3 Kg beberapa pekan terakhir dikarenakan adanya keterlambatan pasokan.
“Kemarin permasalahan adalah transportasi dari Tanjung Uban ke Batam. Di mana biasanya satu kali dalam tiga hari. Tapi sudah diatasi dengan penambahan pengantaran dua kali dalam tiga hari,” kata Gustian, Rabu (11/10/2023).
Gustian menambahkan bahwa usai permasalahan transportir itu diatasi kemudian muncul masalah baru. Yakni rusaknya salah satu tangki Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik Pertamina.
“Jadi setelah masalah distribusi itu teratasi kemudian timbul masalah. Di mana satu dari tiga tangki penampungan LPG di Punggur, Nongsa Rusak. Sehingga tengah diperbaiki. Itu faktor distribusi LPG jadi terkendala,” ujarnya.
Gustian menyebut bahwa kondisi kelangkaan LPG 3 Kg di masyarakat diperkirakan akan kembali normal dalam beberapa hari ke depan usai perbaikan tangki penampungan LPG di SPBE. Ia juga memastikan stok LPG 3 Kg di Batam aman hingga Desember 2023 mendatang.
“Perkiraan dalam waktu tiga hari selesai perbaikan akan normal kembali. Stok LPG 3 Kg kita akan hingga akhir tahun,” ujarnya.
Beberapa pekan terakhir ini memang sejumlah warga Batam mengeluhkan sulitnya mendapatkan LPG 3 Kg.
Pipit (31) salah seorang warga Perumahan Marchelia mengaku mencari LPG 3 Kg hingga ke kawasan Legenda Malaka lantaran stok LPG 3 Kg di pangkalan dekat-dekat rumahnya sedang kosong.
“Sudah 2 bulan terakhir ini memang susah cari LPG, kami harus muter-muter untuk mencarinya,” katanya. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani