IFRAME SYNC

Ke Singapura Tak Perlu Lagi Pake Paspor, Diganti dengan Ini

20190424_Jewel-Changi-Airport-Singapore_ESteinberg-36

Air Terjun di Bnadara Changi Singapura. (f: ist)

SINGAPURA (marwahkepri.com) – Bandara Changi di Singapura terus berinovasi dalam upaya meningkatkan efisiensi perjalanan udara. Dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (21/9), Menteri Komunitas Josephine Teo mengumumkan rencana pengenalan izin imigrasi otomatis dan bebas paspor mulai tahun 2024 di Bandara Changi.

Sebagai pengganti paspor, Bandara Changi akan menggunakan data biometrik untuk mengidentifikasi penumpang. Ini akan menjadikan Singapura salah satu negara pertama di dunia yang menerapkan sistem ini.

Changi dikenal sebagai salah satu bandara terbaik di dunia dan juga salah satu yang paling sibuk. Bandara ini melayani lebih dari 100 maskapai penerbangan dengan tujuan ke 400 kota di sekitar 100 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Sebelumnya, kebijakan bebas paspor telah disahkan untuk perjalanan dari Johor, Malaysia, dan akan diterapkan pada awal tahun 2024. Dalam sistem ini, pelaku perjalanan diminta membuat profil dan menghasilkan kode QR individu atau kelompok melalui aplikasi seluler MyICA. Data yang digunakan diambil dari Singpass atau paspor mereka.

Di pos pemeriksaan, penumpang akan memindai kode QR mereka sendiri di konter tanpa perlu menyerahkan paspor kepada petugas imigrasi. Petugas kemudian akan melakukan “pemeriksaan citra wajah” penumpang di dalam mobil dengan menggunakan data yang diperoleh melalui kode QR tersebut.

Kebijakan ini diharapkan akan mempercepat proses perizinan kelompok dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan imigrasi di bandara. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f