IFRAME SYNC

Simbol Misterius ‘$’: Asal-Usul dan Kontroversi Simbol Mata Uang Dolar Amerika Serikat

ilustrasi-dolar-amerika-serikat-as-25_169

Dolar Amerika Serikat dan Rupiah Indonesia. (f: net)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Setiap negara di dunia memiliki mata uangnya sendiri, dan biasanya mata uang ini diwakili oleh singkatan atau simbol khusus. Sebagai contoh, di Indonesia, kita mengenal “Rp” yang merupakan singkatan dari rupiah, sedangkan di Malaysia, terdapat “RM” yang merupakan singkatan dari Ringgit Malaysia.

Namun, terdapat mata uang khusus yang memiliki simbol unik dalam perdagangan internasional, yaitu dolar Amerika Serikat (AS), yang menggunakan simbol “$” tanpa singkatan seperti mata uang lainnya.

Asal-usul penggunaan simbol “$” sebagai lambang dolar hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Salah satu teori yang banyak diterima adalah bahwa penggunaan “$” berasal dari mata uang Peso Spanyol.

Pada masa sebelum Amerika Serikat merdeka dan masih menjadi koloni Inggris, mata uang yang banyak beredar di wilayah tersebut adalah peso Spanyol. Menurut teori ini, simbol awal dari dolar bukanlah “$,” melainkan “Ps,” yang merupakan singkatan dari peso. Oliver Pollock, seorang pemodal keuangan pasukan revolusioner Amerika, seringkali menulis “Ps” dengan huruf “P” yang menutupi huruf “S,” sehingga menyerupai “$.” Cara penulisan simbol peso Spanyol ini semakin populer karena Pollock merupakan salah satu pemodal utama pasukan revolusioner AS saat berjuang untuk memerdekakan diri dari koloni Inggris.

Barulah setelah Amerika Serikat merdeka, mereka menciptakan mata uang mereka sendiri, yaitu dolar. Cetakan pertama dari mata uang ini dibuat dengan perak pada tahun 1794, dan nilai satu koin dolar saat itu masih setara dengan satu koin peso Spanyol yang biasa digunakan sebelumnya.

Meskipun terdapat kemiripan antara tulisan tangan Oliver Pollock dengan simbol dolar, namun hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa simbol “$” tersebut benar-benar berasal dari sejarah kemerdekaan Amerika Serikat.

Ada pula teori lain yang berhubungan dengan asal mula dolar Spanyol. Ketika Spanyol melakukan reformasi mata uang pada tahun 1497, mereka memperkenalkan dolar sebagai satuan mata uang Spanyol. Nama lengkapnya adalah “peso de ocho reales,” yang berarti “sepotong 8 reales.” Nilai satu peso ini setara dengan 8 real (satuan uang yang digunakan sebelumnya). Oleh karena itu, beberapa orang berspekulasi bahwa simbol “$” muncul sebagai variasi angka 8.

Meskipun terdapat banyak teori terkait asal mula simbol “$” ini, hingga saat ini belum ada cukup bukti yang dapat memastikan satu teori sebagai yang paling benar. Beberapa teori lain juga mencakup pengaruh masa pemerintahan Ferdinand II dari Aragon dan interpretasi dari huruf “U” dan “S” yang mewakili United States (AS).

Sejarah simbol “$” dalam mata uang dolar AS tetap menjadi misteri yang menarik, dan banyak peneliti dan sejarawan terus memperdebatkan asal usulnya. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f