Tutup Latsar CPNS, Sekda Natuna Sampaikan Pesan Menohok
NATUNA (marwahkepri.com) – Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II angkatan II di Kabupaten Natuna telah usai.
Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, secara resmi menutup pelatihan tersebut di Gedung Wanita pada Rabu, 13 September 2023.
Dalam sambutannya, Sekda Natuna memberikan pesan penuh semangat kepada 46 CPNS yang berhasil lulus dan berhak menerima sertifikat dari Kementerian Dalam Negeri.
Menurutnya, CPNS harus menjadi sumber energi positif dalam mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, serta totalitas memberikan pelayanan kepada masyarakat Natuna.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini menekankan pentingnya menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari narasumber, baik dari Kemendagri maupun BKPSDM provinsi.
“Jadi harus ditanamkan dalam jiwa kita. Sekarang kita sudah menjadi abdi negara, mindset harus berubah mulai dari sekarang,” katanya.
Tidak hanya sampai disitu, di era digitalisasi seperti sekarang ini, CPNS harus mampu beradaptasi dan tidak boleh gagap teknologi alias gaptek.
Sekda Natuna juga memberi apresiasi kepada para CPNS karena telah menunjukkan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan dalam seminar tersebut.
Namun, ia juga memberi peringatan agar mereka tidak mengajukan permohonan pindah dengan alasan orang tua sakit atau alasan lainnya setelah menerima surat tanda kelulusan.
Menjadi seorang ASN memerlukan kesetiaan dan pengabdian kokoh, minimal 10 tahun, baik bagi yang berasal dari Natuna maupun luar daerah.
“Dengan semangat pengabdian yang kuat, CPNS Natuna diharapkan dapat bersama-sama membangun Natuna menjadi lebih baik di masa depan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna, Muhammad Alim Sanjaya mengatakan, Latsar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi PNS berdasarkan kemampuan, bela negara, dan nilai-nilai PNS dalam menjalankan tugas.
“Kegiatan ini juga untuk membentuk karakter PNS agar profesional dan berkarakter dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Alim menuturkan, bahwa pelatihan ini diikuti sebanyak 46 CPNS terdiri dari tenaga kesehatan, satpol PP, dan tenaga teknis.MK-nang
Redaktur : Munawir Sani
