PM Narendra Modi Ajukan Resolusi Pergantian Nama Resmi India

PM India Narendra Modi. (f: net)

INDIA (marwahkepri.com) – Keputusan untuk mengganti nama resmi India menjadi ‘Bharat’ tengah menuai perhatian di seluruh dunia. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi akan segera mengajukan resolusi pergantian nama ini dalam sidang khusus parlemen yang dijadwalkan dua pekan mendatang.

Menurut laporan The Economic Times pada Kamis (7/9/2023), rencana pergantian nama ini terungkap ketika Presiden India, Droupadi Murmu, mengirimkan undangan untuk jamuan makan malam KTT G20. Undangan tersebut mencantumkan jabatannya sebagai ‘Presiden Bharat’ bukan ‘Presiden India’.

Konfirmasi tentang rencana ini datang dari pemimpin Kongres India, Jairam Ramesh. The Economic Times melaporkan bahwa pemerintahan Modi akan mengajukan resolusi untuk mengganti nama resmi India menjadi ‘Bharat’ dalam sidang parlemen yang dijadwalkan pada 18-22 September mendatang.

Ramesh mengonfirmasi berita ini melalui media sosial dengan mengatakan, “Jadi berita itu memang benar.” Dia juga menyoroti pentingnya menjaga “Persatuan Negara” yang sedang dipertanyakan dalam konteks perubahan ini.