Voyager 1: Pesawat Antariksa yang Menjelajahi Batas Tata Surya
JAKARTA (marwahkepri.com) – Pada tanggal 5 September 2023, pesawat antariksa Voyager 1 merayakan pencapaian luar biasa: menjadi pesawat antariksa yang terjauh dari Bumi selama 46 tahun. Berikut rangkuman dari perjalanan panjang Voyager 1:
- Sejarah Kembaran: Voyager 1 adalah kembaran dari Voyager 2, keduanya dirancang untuk mempelajari Tata Surya bagian luar dari jarak dekat dan membantu ilmuwan memahami ruang angkasa.
- Catatan Emas: Kedua pesawat ini membawa Catatan Emas, pesan dari manusia untuk kosmos, termasuk salam dalam 55 bahasa, gambar Bumi, dan musik.
- Peluncuran: Voyager 1 diluncurkan pada 5 September 1977, 16 hari setelah Voyager 2. Meskipun peluncurannya lebih lambat, rutenya lebih cepat sehingga keluar dari sabuk asteroid lebih awal.
- Terjauh dari Bumi: Pada Februari 1998, Voyager 1 melewati Pioneer 10 dan menjadi objek buatan manusia terjauh di luar angkasa. Pada Mei 2023, ia berada pada jarak 23,8 miliar km dari Bumi.
- Eksplorasi Tata Surya: Voyager 1 menjelajahi semua planet raksasa di Tata Surya luar, termasuk Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, serta 48 bulan yang mengorbit planet-planet itu.
- Batas Tata Surya: Pada 25 Agustus 2012, Voyager 1 memasuki ruang antarbintang dan menjadi wahana pertama yang mempelajari lingkungan di luar Tata Surya.
- Hemat Bahan Bakar: Misi Voyager dirancang dengan cermat untuk memanfaatkan susunan geometris planet-planet terluar yang langka, memungkinkan tur empat planet dengan waktu perjalanan minimum.
Perjalanan Voyager 1 adalah salah satu pencapaian luar biasa dalam eksplorasi antariksa, dan pesawat ini telah memberikan wawasan yang berharga tentang Tata Surya dan ruang angkasa di luarnya. MK-CNN
Redaktur : Munawir Sani
IFRAME SYNC
-