IFRAME SYNC

Bupati Abdul Haris Dorong Pariwisata Lewat Festival Budaya Tuah Utare

Berfoto bersama usai pembukaan Festival Budaya Tuah Utare yang berlangsung di Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, pada Jumat (25/8/2023). (Foto: darwin)

ANAMBAS (marwahkepri.com) – Bupati Kepulauan Anambas, H. Abdul Haris, S.H., M.H., secara resmi membuka Festival Budaya Tuah Utare yang berlangsung di Desa Mubur, Kecamatan Siantan Utara, pada Jumat (25/8/2023).

Festival yang berlangsung selama tiga hari ini diselenggarakan oleh Harbour Energy Indonesia dan SKK Migas, dengan tujuan utama mempertontonkan kekayaan budaya daerah melalui tarian-tarian tradisional yang memukau.

Dalam festival ini, berbagai tarian terbaik dari sejumlah sanggar di Kabupaten Kepulauan Anambas ditampilkan dalam dua kategori, yakni Tarian Lemak Manis dan Tarian Zapin.

Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk pelajar dan PKK, yang berkompetisi dengan penuh semangat.

Camat Siantan Utara, Iing Sumindar, dalam laporannya menyampaikan bahwa total terdapat 31 tim peserta yang ambil bagian.

“Dari jumlah tersebut, 15 tim berasal dari pelajar sekolah yang berpartisipasi dalam kategori Tarian Zapin, sedangkan 16 tim lainnya berasal dari PKK dan tampil dalam kategori Tarian Lemak Manis,” ucap Iing Sumindar.

Lebih dari sekadar kompetisi, Festival Budaya Tuah Utare memiliki makna mendalam.

Acara ini juga bertujuan untuk melestarikan warisan budaya Melayu yang kaya serta memberikan semangat dan inspirasi kepada generasi muda di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bupati Abdul Haris mengapresiasi peran Harbour Energy Indonesia dan SKK Migas dalam mensponsori dan mendukung festival ini.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini dapat melahirkan generasi-generasi pewaris budaya yang terus melestarikan budaya khas Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujarnya.

Selain itu, bupati juga berharap agar seniman-seniman yang berkontribusi dalam menggerakkan seni dan budaya di Kabupaten Kepulauan Anambas terus berkreasi dan menggali potensi seni dari generasi muda. Ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam sektor pariwisata dan ekonomi daerah.

“Dengan begitu, potensi pariwisata kita akan memiliki daya tarik tinggi di mata internasional dan dampak ekonomi masyarakat semakin meningkat,” tambah bupati.

Festival Budaya Tuah Utare tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi bakat lokal untuk bersinar, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah.

Dengan dukungan berkelanjutan dari Harbour Energy Indonesia, SKK Migas, serta pemerintah daerah, diharapkan festival ini akan terus menjadi momentum yang berarti bagi Kabupaten Kepulauan Anambas. MK-darwin

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f