Petani di Natuna Keluhkan Harga Karet yang Anjlok!

Pengepul karet di Desa Batu Gajah, Bunguran Timur, Nazir menunjukkan karet miliknya siap dikirim ke Kalimantan, Rabu (23/8/2023). (Foto: MK-zani)
NATUNA (marwahkepri.com) – Anjloknya harga karet membuat petani karet di Natuna mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan.
Turunnya harga getah karet beku itu tentu sangat berdampak pula pada perekonomian masyarakat. Padahal, ekonomi belum kunjung stabil.
Seperti yang diutarakan salah seorang warga Kecamatan Bunguran Timur, Risma Ayu. Dirinya mengaku kesal. Pasalnya harga jual karet saat ini turun secara drastis, sementara harga sembako malah naik.
Ungkapan itu dikatakan wanita yang biasa disapa Ris saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (23/8/2023) pagi.
“Kemarin harga karet Rp 8.500 sekarang malah menjadi Rp 7.500,” ucapnya singkat.