Feb 12, 2021 redaksi Kepri, Lingga, News, Pendidikan Komentar Dinonaktifkan pada Ketersediaan Anggaran Disdikpora di Lingga tak Mampu Topang Perbaikan WC
Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga (Disdikpora), (f.ist)
LINGGA (marwahkepri.com) – Perbaikan toilet ataupun WC di SD Negeri 005 Desa Tanjung Kriting, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau seharusnya mendapatkan prioritas untuk dianggarkan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga.
Hal ini dikarenakan kondisi bangunan toilet (WC) keadaannya sudah berlumut dan dipenuhi atap bocor, kemudian papan tampak mulai usang termakan usia. Bahkan dikatakan sudah tidak layak lagi untuk digunakan.
Namun, selama 2 tahun diusulkan, perbaikan WC sekolah SDN 005 Tanjung Kriting tak pernah terwujud lantaran tidak mendapatkan skala prioritas dari Pemerintah Daerah melalui dinas terkait.
Meskipun di katakan tak layak, tetapi guru dan murid tak punya pilihan lain, tetap memfungsikan WC tersebut walaupun secara tak langsung menempatkan siswa mereka pada risiko penyakit yang mengancam kesehatan, pendidikan dan keselamatan anak pelajar.
Menurut Kepala Seksi Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Lingga Hadiri, persoalannya lebih kepada kesanggupan anggaran daerah.
“Ada 150 kebutuhan SD diantaranya ada minta WC, ruang kelas rusak dan macam-macam. Jadi setiap apa yang dilaporkan orang tuh kami evaluasi, cuma yang ini kalau laporan pak kadis, turun lah kami,” kata Hadiri kepada marwahkepri.com (11/02/2021).
Keadaan depan bangunan Toilet (WC) di SDN 005 Lingga Timur, Kabupaten Lingga, (f.ist)
Disinggung soal Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima Disdikpora pada tahun 2021. Hadiri mengaku angkanya mencapai dikisaran 12 miliar.
Bahkan ia menyebutkan, ada 84 paket kegiatan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga TA 2021. Tapi tak satupun paket kegiatan tersebut mengarah untuk perbaikan WC yang telah diusulkan SDN 005 Lingga Timur.
“Jadi hampir setiap hari kita tuh dikirimkan foto-foto sekolah yang rusak, bingung kita. Kalau dihitung cari kesalahan, memang kami akui keinginan masyarakat tinggi, tapi kesanggupan anggaran?,” ucapnya.
Hadiri juga menyebutkan, bahwasanya Dinas Pendidikan lebih mengerjai pembangunan Pagar dan juga Batu Miring.
Setelah ditanyai, yang mana prioritas WC dengan Pagar dan Batu Miring. Hadiri menjawab bahwa WC bersih dan layak di sekolah sebenarnya sudah menjadi hak setiap siswa.
“Kemarin itu, kita juga sudah baru membangun perpustakaan di SD tersebut melalui DAK. Namun karena DAK ini tak ada slopnya untuk bangunan WC di sana, dan masih banyak lagi kebutuhan untuk WC,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Program Percepatan Pembangunan Sanitasi di lingkungan sudah menjadi program pemerintah untuk meningkatkan layanan mutu pendidikan. Sehingga mendapatkan perhatian untuk mewujudkan sekolah religius di samping sekolah sehat.
Kemudian telah menjadi prioritas untuk menunjang Standar Nasional Pendidikan (SPN) sebagai urusan wajib mengalokasikan dana bagi pemenuhan kebutuhan atas sarana sanitasi di sekolah dasar. (Mk/Willy)
Mar 03, 2021 Komentar Dinonaktifkan pada Gelar Silaturahmi, Wakil Ketua DPR RI Kagum dengan Kebudayaan di Lingga
Feb 26, 2021 Komentar Dinonaktifkan pada Unit Binmas Polsek Daik Lakukan Penyuluhan dan Himbauan Antisipasi Kenakalan Remaja
Feb 26, 2021 Komentar Dinonaktifkan pada 5 Tahun Diusulkan tak Terkabul, Kantor Kecamatan Lingga Butuh Pagar
Feb 23, 2021 Komentar Dinonaktifkan pada STQ ke IX Tingkat Kecamatan Lingga Resmi Di Buka
Mar 04, 2021 0
Mar 04, 2021 0
Mar 04, 2021 0
Mar 04, 2021 0
Jan 06, 2018 Komentar Dinonaktifkan pada Marwah Kepri dan Panji Kepri Terima Sertifikat Verifikasi Dewan Pers
Jan 07, 2018 Komentar Dinonaktifkan pada Anda Salah Jika Mengira Huruf E di Indikator Kendaraan Artinya Bukan Bensin Habis,Ini Penjelasannya
Nov 14, 2017 Komentar Dinonaktifkan pada Inilah Terduga Pelaku yang Menelanjangi Pasangan Muda Mudi di Cikupa