Jan 17, 2021 redaksi Ekonomi, Kepri, Lingga, News Komentar Dinonaktifkan pada Tolak Tambang Timah Laut, Surianto Minta Pemprov Perhatikan Nasib Nelayan
Putra daerah serta ketua Lingkungan HNSI Kabupaten Lingga, Surianto, (f.ist)
LINGGA (marwahkepri.com) – Isu aktivitas penambangan Timah laut di perairan Kepulauan Posek, Kecamatan Posek, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, mulai terdengar santer.
Tambang timah yang di komandoi oleh perusahaan PT Supreme Alam Resources (SAR) tersebut di gadang – gadang akan melakukan aktivitas pada bulan Januari 2021 mendatang.
Hal ini justru banyak menimbulkan polemik bagi masyarakat yang bermata pencarian Nelayan di Kecamatan Kepulauan Posek. Karena, Nelayan beralasan penambangan ini dapat merusak biota laut yang berimbas pada hasil tangkapan ikan.
Dengan beredarnya isu ini, salah seorang putra daerah Kabupaten Lingga yang juga selaku ketua Lingkungan HNSI Kabupaten Lingga, Surianto memberikan sikap tegas penolakan aktivitas tambang timah Laut di perairan Kepulauan Posek.
“Saya sangat prihatin jika ada penambangan Timah Laut di perairan Kepulauan Posek, Info yang akan digarap itu juga adalah tempat titik nelayan mencari rezeki. Dalam hal ini para Nelayan yang ada sudah pada cukup dengan hasil tangkapannya,” kata Surianto kepada marwahkepri.com, Minggu (17/01/2021)
Meski telah memiliki lzin Usaha Pertambangan (IUP), operasi produksi mineral logam komoditas timah dari Pemerintah Provinsi Kepri, namun Surianto menganggap izin tersebut dikeluarkan tidak berdasarkan kesepakatan atas kedua belah pihak antara masyarakat dan perusahaan.
“Seharusnya perusahaan jangan terlalu memaksakan keinginan, pikirkan juga masyarakat yang ada di lokasi itu. Banyak nelayan yang menggantungkan hidupnya di laut,” ucap Surianto.
Dengan itu, Ia menegaskan kepada Gubernur Kepri ataupun instansi terkait, untuk segera mencabut izin tambang timah tersebut untuk tidak beroperasi. Jika tidak, ia bersama masyarakat di lima pulau akan melakukan orasi penolakan besar – besaran.
“Saya juga akan membuat forum kepemudaan cinta akan lingkungan laut, forum ini merupakan forum besar se – Kabupaten Lingga. Dalam hal ini jika tidak ada kesepakatan dengan masyarakat, kami akan tetap bersama – sama untuk tidak akan pernah membiarkan jika nasib Nelayan tanpa keadilan,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya perusahaan tambang timah tersebut sudah dilakukan penolakan oleh ratusan masyarakat. Namun, sampai saat ini belum terdengar kabar bahwa adanya pencabutan izin dari pihak pemerintah provinsi, hingga terdengar isu bahwa pemerintah tutup mata. (Mk/Willy)
Mar 04, 2021 Komentar Dinonaktifkan pada Dihadapan DPRD Kepri, Ansar-Marlin Sampaikan Tujuh Program Unggulan
Mar 04, 2021 Komentar Dinonaktifkan pada Sumber Energi Masa Depan, PLN Batam dan Panbil Industrial Estate Bangun PLTU Biomassa
Mar 04, 2021 Komentar Dinonaktifkan pada Jasa Labuh Jangkar Mulai Ditarik, Harapkan Sumbang Rp 200 Miliar per Tahun
Mar 03, 2021 Komentar Dinonaktifkan pada Gelar Silaturahmi, Wakil Ketua DPR RI Kagum dengan Kebudayaan di Lingga
Mar 07, 2021 0
Mar 07, 2021 0
Mar 07, 2021 0
Mar 07, 2021 0
Jan 06, 2018 Komentar Dinonaktifkan pada Marwah Kepri dan Panji Kepri Terima Sertifikat Verifikasi Dewan Pers
Jan 07, 2018 Komentar Dinonaktifkan pada Anda Salah Jika Mengira Huruf E di Indikator Kendaraan Artinya Bukan Bensin Habis,Ini Penjelasannya
Nov 14, 2017 Komentar Dinonaktifkan pada Inilah Terduga Pelaku yang Menelanjangi Pasangan Muda Mudi di Cikupa