Hamid Rizal Apresiasi Kehadiran Program GNPOPA
Natuna (Marwahkepri.com) – Badan Pengawas Obat dan Makananan (BPOM) Batam, menggelar sosialisasi program Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA). Kegeiatan ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi dan edukasi obat dan makanan, di gedung Sri Serindit, Ranai, Minggu (14/5).
GNPOPA merupakan gerakan pemberdayaan masyarakat berskala nasional, ditujukan untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat terhadap penggunaan Obat dan Pangan yang aman.
Melalui GNPOPA, Badan POM mengajak peran aktif para stakeholder untuk menyukseskan kegiatan Komunikasi, Infomasi dan Edukasi (KIE) tentang Obat dan Pangan yang aman di seluruh wilayah Indonesia, guna menciptakan masyarakat yang mampu melindungi kesehatan dirinya sendiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi ll DPR RI Siti Sarwindah, Kepala Balai BPOM Batam Yulius Secramento Tarigan, Kepala Kanwil Bea dan cukai Kepri, Kepala BNN Kepri, Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Natuna, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Natuna serta Stake Holder.
Dalam kesempatan itu Bupati Natuna Hamid Rizal, sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan tersebut di Natuna yang notabenenya sebagai daerah terdepan NKRI.
” Kegiatan ini baik sekali karena melibatkan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat itu penting, karena Natuna sangat rawan mengingat letak geografis, dikelilingi berbagai negara tetangga, peran masyarakat semua dibutuhkan, mari bersama – sama mengawasi baik obat atau pun makanan”.
Setelah resmi dibuka oleh Bupati Hamid, acara dilanjutkan ke sesi penyampaian materi oleh narasumber, salah satu narasumbernya adalah Anggota Komisi ll DPR RI Siti Sarwinda yang menyampaikan materi tentang pentingnya memilih makanan dan obat aman dan sehat. Maka dari itu, Dirinya menghimbau kepada masyarakat Untuk aktif mengecek label pada makanan dan minuman.
“kita konsumen khususnya para ibu, harus mengecek dulu sebelum membeli bahan makanan dan minuman, mulai dari label registrasi BPOM, tanggal kadaluarsa, kandungan makanannya, bisa juga mendownload aplikasi BPOM di play store untuk mengecek apakah makanan sudah terdaftar di BPOM”.
Sementara di tempat terpisah, Yohanis Anggota DPRD Natuna sekaligus Ketua Panitia pelaksana menyampaikan, kegiatan sosialisasi melibatkan kurang lebih 400 orang peserta.(nang)
